Pages

Jumat, 17 Desember 2010

Inikah Cinta

Jika kamu suka sama seseorang karena dia mahir melakukan sesuatu,,,,
itu bukan cinta Tapi kagum....

jika kamu suka seseorang karane dia cantik/ganteng ....
itu bukan Cinta Tapi Nafsu.....

Jika kamu suka seseorang karena Dy
TAJIR,,
itu bukan cinta Tapi Matre....

Jika kamu suka seseorang karena Dia baik sama kmu .....
Itu bukan cinta Tapi rasa trimaksih...

Tapi....

Jika kamu suka seseorang padahal kamu gak tau kenapa kamu bisa suka sama dia....
itu berarti Cinta yg sesungguh'nya

Senin, 29 November 2010

MUTIARA YANG INDAH


Tuhan yang Maha Baik memberi kita IKAN ,
Tetapi kita harus MENGAIL untuk mendapatkannya .
Demikian juga jika kita terus MENUNGGU waktu yang tepat,
Mungkin kita tidak akan pernah MULAI.


Mulailah sekarang...
Mulailah di mana kamu berada sekarang dengan APA ADANYA.
Jangan pernah pikirkan kenapa kita MEMILIH seseorang untuk DICINTAI
Tapi sadarilah bahwa CINTAILAH yang MEMILIH kita untuk mencintainya.


PERKAWINAN mem
ang memiliki banyak kesusahan,
Tetapi kehidupan LAJANG tidak selalu memiliki kesenangan .
BUKA mata kamu lebar-lebar SEBELUM menikah,
Dan biarkan mata kamu setengah TERPEJAM SESUDAHNYA .

Menikahi wanita atau pria karena kecantikannya atau ketampanannya
Sama seperti membeli RUMAH karena lapisan CATnya.
Harta milik yang paling berharga bagi seorang pria di dunia ini adalah....
HATI seorang wanita .

Begitu juga PERSAHABATAN,
Prsahabatan adalah 1 JIWA dalam 2 raga
Persahabatan sejati layaknya KESEHATAN,
nilainya baru kita sadari setelah kita KEHILANGANnya .
Seorang sahabat adalah yang dapat MENDENGARKAN lagu didalam hatimu
dan akan MENYANYIKAN kembali tatkala kau lupa akan bait-baitnya

Sahabat adalah 'TANGAN' Tuhan untuk menjaga Kita.
Rasa hormat tidak selalu membawa kepada persahabatan,
Tapi Jangan pernah menyesal untuk bertemu dengan orang lain...
Tapi MENYESAL-lah jika orang itu MENYESAL bertemu dengan kamu.

Bertemanlah dengan orang yang suka membela KEBENARAN.
Dialah HIASAN dikala kamu SENANG dan PERISAI diwaktu kamu SUSAH
Namun kamu tidak akan pernah memiliki seorang TEMAN ,
Jika kamu mengharapkan seseorang TANPA KESALAHAN.
Karena semua manusia itu BAIK kalau kamu bisa MELIHAT kebaikannya
Dan MENYENAGKAN kalau kamu bisa MELIHAT keunikannya
Tapi semua manusia itu akan BURUK dan MEMBOSANKAN
Kalau kamu TIDAK bisa MELIHAT keduanya.


Begitu juga Kebijakan, KEBIJAKAN itu seperti CAIRAN,
Kegunaannya terletak pada PENERAPAN yang benar,
Orang PINTAR bisa GAGAL karena ia MEMIKIRKAN terlalu banyak hal,
Sedangkan orang BODOH sering kali BERHASIL dengan melakukan TINDAKAN tepat.

Dan KEBIJAKAN SEJATI tidak datang dari PIKIRAN kita saja ,
Tetapi juga berdasarkan pada PERASAAN dan FAKTA.
Tak ada seorang pun yang SEMPURNA.
Mereka yang mau BELAJAR dari kesalahan adalah BIJAK.


Menyedihkan melihat orang BERKERAS bahwa mereka BENAR
meskipun TERBUKTI SALAH.
Apa yang berada di BELAKANG kita dan apa yang berada di DEPAN kita
adalah perkara KECIL berbanding dengan apa yang berada di DALAM kita.

Kamu tak bisa mengubah masa lalu....
Tetapi dapat menghancurkan masa kini dengan mengkhawatirkan masa depan .
Bila Kamu mengisi hati kamu dengan PENYESALAN untuk masa lalu
dan KEKHAWATIRAN untuk masa depan,
Kamu tak memiliki hari ini untuk kamu SYUKURI .


sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=357928590848

Sabtu, 27 November 2010

Buat Dodol yuk

BAB 1

PENDAHULUAN

Pembuatan Dodol

Dodol merupakan salah satu jenis makanan tradisional yang telah dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakat baik di kota maupun di desa. dodol merupakan produk makanan yang dibuat dari tepung ketan, gula dan santan kelapa yang mempunyai sifat agak basah. Seiring perkembangan zaman bahan pembuatan dodol juga mengalami variasi rasa dan aroma. Salah satu variasinya dengan penambahan atau penggunaan bahan lain salah satunya dengan tambahan rasa buah – buhan yang terdapat dalam pembuatan dodol tersebut.

  • Tujuan penelitian dalam pembuatan dodol :

  1. Untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap makanan dodol

  2. Menambahkan variasi aroma dan rasa dalam pembuatan dodol

  3. Ingin mengetahui prospek usaha pembuatan

    dodol ditinjau dari harga jualnya.

BAB 2

PROSES PEMBUATAN DODOL


  • PROSES PEMBUATAN DODOL :

Bahan – bahan yang diperlukan dalam pembuatan dodol terdiri dari beberapa bahan salah satunya bahan pembantu dalam pembuatan dodol ini adalah :

  1. Gula

gula ini berfungsi untuk memberikan rasa manis dalam pembuatan dodol. Gula yang digunakan dalam pembuatan dodol ada dua macam, yaitu : gula merahdan gula pasir. Gula merah yang digunakan haruslah berwarna coklat, kering dan tidak kotor. Sedangkan gula pasir harus berwarna putih, dan tidak kotor.

  1. Tepung Terigu

Tepung digunakan untuk campuran dalam pembuatan dodol. Tepung yang dimaksud dapat berupa tepung ketan, atau bisa juga tepung sagu. Tepung ini berfungsi untuk merekatkan adonan agar lebih kental dan memperbaiki tekstur pada dodol. Tepung yang digunakan untuk harus dalam keadaan betul- betul halus, kering, putih bersih bebas dari kotoran.

  1. Santan kelapa

santan kelapa sebagai penambahan rasa. Santan kelapa ini dapat dibuat sendiri yaitu dengan memarut kelapa, dan diperas hingga air parutan kelapa tersebut keluar.

  1. Beras ketan

beras ketan berguna untuk penentuan tingkat kelengketan dodol. Karna jika dodol terlalu lengket proses pembuatannya tidak akan bagus.

  1. Bahan pengawet

bahan pengawet ini berguna agar dodol bisa tahan lama dan memberi cita rasa dalam

dodol.

  1. Garam

garam dalam proses pembuatan dodol adalah garam dapur, garam ini haruslah halus, berwarna putih, dan rasanya asin. Garam ini akan memberikan rasa gurih dalam dodol.

  1. Daun pandan

daun pandan wangi akan memberikan aroma untuk dodol.


  • Peralatan yang diperlukan :

  1. Kuali besar

digunakan untuk tempat mengaduk – aduk adonan.

2. Saringan

digunakan untuk menyaring gula, dan tepung.

3. Baskom

digunakan untuk menaruh santan kelapa.

4. Parutan

digunakan untuk memarut kelapa

5. centong

digunakan untuk mengaduk adonan dodol

6. tampah

digunakan untuk meletakan tepung beras dalam penyaringan.

7. Timbangan

digunakan unuk menimbang bahan – bahan yang diperlu

8. Kompor

digunakan untuk proses pengolahn yang memerlukan pemanasan dengan api.

9. plastik

digunakan untuk pembungkus dodol

10. Loyang

digunakan untuk menaruh dodol yang sudah matang.


  • Cara pengolahan pembuatan dodol


  1. nyalakan api, siapkan kuali besar untuk memasukan bahan yang diperlukan

  2. panaskan gula merah dan gula pasir

  3. masukkan tepung terigu dan tepung ketan 125g tersebut kedalam kuali yang disediakan

  4. lalu masukan santan, daun pandan, dan garam

  5. dimasak selama 120 menit sambil aduk – aduk adonan hingga benar – benar mengental

  6. setelah adonan benar – benar sudah mengental dinginkan beberapa menit

  7. setelah itu dodol di bungkus dan dikemas dengn plastik polietilen

  8. setelah itu barulah dikemas sebaik mungkin dengan menggunakan plastik minyak agar tampilan benar enak dilihat


BAB 3

PENUTUP


Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan mulai dari bab pertama hingga bab ke tiga, maka penulisan dapat menyampaikan kesimpulan dan saran sebagai berikut :


  • Kesimpulan :

  1. Tingkat kesukaan konsumen terhadap dodol tape pisang hasil percobaan dilihat dari aspek warna, rasa, aroma, tekstur disukai.

  2. Dodol adalah makanan rakyat

  3. Meningkatkan pendapatan perusahaan kecil

  4. harga jualnya dan pencapaian menunjukkan bahwa usah ini dapat dikembangkan lebih lanjut.


  • Saran - saran :

  1. dalam pembuatan dodol perlu ditambahkan tepung ketan supaya tekstur dodol yang dihasilkan lebih plastis.

  2. Dikembangkan lagi untuk dapat di eksport.

  3. Mempertahankan segi kebersihan dan kesehatan dalam proses pembuatan



TUGAS KELOMPOK

PROSES PRODUKSI PEMBUATAN DODOL




NAMA KELOMPOK :

  1. FITRIANI 22210855

  2. ULRIKA 28210320


KELAS : 1EB20




PENGANTAR BISNIS

UNIVERSITAS GUNADARMA



Kamis, 25 November 2010

PEMBELANJAAN

PEMBELANJAAN



  • Pembelanjaan adalah suatu usaha menyangkut bagaimana perusahaan harus mengorganisir untuk mendapatkan dana, bagaimana menggunakan dana, dan bagaimana laba perusahaan akan didistribusikan.

PENGGUNAAN DANA

penggunaan dana ini dibagi menjadi dua, yaitu : penggunaan dana jangka pendek dan penggunaan dana jangka panjang.

  • penggunaan dana jangka pendek
Ditunjukkan sebagai aktiva lancar. Aktiva dapat diartikan sebagai elemen kekayaan, dan jangka pendek menunjukkan bahwa elemen-elemen tersebut diharapkan dapat menjadi uang tunai atau kas dalam jangka waktu tidak lebih dari satu tahun.
  • Kas
  • Surat-surat berharga
  • Piutang
  • Persediaan


  • Penggunaan jangka Panjang

Untuk perusahaan manufaktur, sebagian besar investasinya pada umumnya diwujudkan dalam bentuk aktiva tetap jangka panjang. Ini diperlukan untuk mengolah bahan menjadi produk jadi. Aktiva tetap tersebut dapat berupa :
  1. Tanah yang dimiliki oleh perusahaan merupakan aktiva tetap dengan jangka waktu yang tidak terbatas.
  2. Bangunan yang dimiliki oleh perusahaan harus ditentukan umurnya. Kemudian perusahaan harus menyisihkan sejumlah dana setiap tahunnya dari penghasikannya.
  3. Peralatan yang dimiliki oleh perusahaan berupa mesin, alat angkut dalam pabrik, dan peralatan lain yang dipakai dalam produksi.
  • Analisis Investasi Aktiva Tetap
Analisis bertujuan melihat apakah investasi itu dapat member kontribusi yang cukup baik terhadap pencapaian tujuan perusahaa.

Terdapat tiga metode analisis investasi yaitu :
  1. Metode not present value (NPV)
  2. Metode internal rate of return (IRR)
  3. Metode pay off period (POP)
Dua metode pertama NPV dan IRR mengukur investasi IRR dari aspek penggunaan uang, sedangkan metode ketiga, pay off period POP mengukur efisiensi dari aspek waktu. Metode NPV dan IRR dalam penerapannya dipakai konsep time value of money. Konsep bunga berbunga dari uang yang ditanamkan merupakan basis dari masalah time value of money ini.
  • Sumber Dana
Macam - macam sumber dana :

Jika ditinjau dari asalnya sumber dana dapat dibagi menjadi 2 golongan besar, yaitu:
  1. Berasal dari dalam perusahaan :
  • penggunaan laba perusahaan
  • penggunaan cadangan
  • penggunaan laba yang tidak dibagi / ditahan
2. Berasal dari luar perusahaan :
  • Dana pemilik / peserta
dana ini biasanya diwujudkan dalam bentuk saham ,dan pembelanjaannya disebut pembelanjaan sendiri.
  • Dana dari utang / pinjaman
dapat berupa utang jangka pendek dan utang jangka panjang.pembelanjaan ini disebut pembelanjaan asing.
  • Pemilihan sumber Dana
  • Kebaikan sumber dana dari dalam perusahaan :
  1. dapat digunakan sewaktu-waktu
  2. tidak ada kewajiban membayar bunga
  3. tidak ada kewajiban mengembalikan
  • kelemahannya :
  1. jumlah dana sangat terbatas
  2. perusahaan dihadapkan pada pilihan untuk digunakan sendiri atau digunakan untuk hal lain yang lebih menguntungkan
  • kebaikan sumber dana dari luar perusahaan :
  1. jumlah dana tidak terbatas
  2. dapat diperoleh dari beberapa sumber
  3. bersifat fleksibel
  • kelemahannya :
  1. perusahaan dikenakan beban (bunga untuk utang.deviden untuk saham)
  2. ada kewajiban untuk mengembalikan utang.
Masalah pemilihan sumber dana yang harus diatasi oleh perusahaan adalah mengusahakan keseimbangan agar tujuan perusahaan dapat tercapai. beberapa alternatif yang dapat dipilih adalah :
  1. Menggunakan dana intern saja
  2. Menggunakan dana ekstern dengan menjual saham
  3. Menggunakan dana ekstern dengan mencari pinjaman
  4. Menggunakan dana ekstern dengan menjual saham dan mencari pinjaman
  • Sumber dana Intern
Prinsip opportunity cost,yaitu dengan memberikan beban bunga pada dana milik sendiri yang dipakai sendiri. Untuk menentukan, apakah dana milik sendiri itu sebaiknya dipakai sendiri atau diinvestasikan saja pada sektor lain, dapat digunakan dasar tentang tingkat rentabilitas.
  • Sumber dana Ekstern
Pada umumnya kredit dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu:
  1. Kredit jangka pendek: kredit yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun, contoh :
  • Kredit Rekening Koran
  • Kredit Belening
  • Kredit Wesel
  • Kredit Penjual
  • Kredit Pembeli
  • Aksep
2. Kredit jangka panjang:kredit yang jangka waktunya lebih dari satu tahun.
  • Hipotik
  • Obligasi
  • Kredit Bank
  • Kredit dari negara lain
  • Optimasi Modal
Sebagai modal untuk menentukan batas waktu antara kredit jangka pendek dengan kredit jangka panjang adalah periode satu tahun. Untuk menentukan apakah sebaiknya mengambil kredit jangka pendek atau panjang, sebaiknya perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor berikut:
  1. Bunga kredit jangka pendek
  2. Bunga kredit jangka panjang
  3. Bunga simpanan bank
  4. Jangka waktu pemakaian modal
  5. Jangka kritis
adapun kriteria yang yang bisa dipakai untuk menentukan apakah menggunakan kredit jangka pendek atau kredit jangka panjang ada dua macam, yaitu :
  1. jangka kritis
  2. beban bunga
  • Kredit lembaga keuangan
Kredit yang diajukan oleh perusahaan akan disetujui apabila perusahaan tersebut dianggap layak untu diberi.hal ini harus dibuktikan dengan suatu studi kelayakan dan syarat lain yang biasa disebut dengan 4 c, yaitu:
  1. Capital
Capital atau modal ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh perusahaan.untuk mendapatkan kredit perusahaan sekurang-kurangnya harus memiliki modal sebesar 25% dari jumlah kredit.

2. Capability

Capability ini merupakan kemampuan perusahaan untuk mengangsur atau mengembalikan pinjaman dan membayar bunga.hal ini dapat dibuktikan dengan neraca perusahaan.

3. Collateral

Collateral ini merupakan syarat dimana setiap kredit yang diterima perusahaan harus dijamin dengan harta tetap sekurang-kurangnya bernilai 150% dari jumlah kredit.

4. Character

Character ini sebagai sifat dari pimpinan perusahaan karena diolah yang bertanggung jawab terhadap pengembalian kredit.

  • Kredit kelayakan
Keputusan Kepres No.14A dikeluarkan dengan tujuan membantu pengusaha golongan ekonomi lemah.

  • Likuiditas dan Solvabilitas
  1. Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial setiap saat.
  2. Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar semua utang pada saat perusahaan dilikuidasi.
Rumusnya Solvabilitas = Total Aktiva : Total Hutang
  • Rentabilitasi

Kemampuan menghasilkan laba dari sejumlah dana yang dipakai untuk menghasilkan laba tersebut.

  1. Rentabilitas Ekonomi , Kemampuan untuk menghasilkan laba dari keseluruhan modal, baik modal asing maupun modal sendiri, yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut.
  2. Rentabilitas modal sendiri, Kemampuan untuk menghasilkan laba dari sejumlah modal sendiri yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut.

PASAR SURAT BERHARGA DAN PASAR MODAL
  • Saham
  1. Saham biasa (common stock)
Saham biasa merupakan bentuk pemilikan tanpa hak istimewa. artinya para pemilik akan memperoleh pembagian keuntungan (dalam bentuk deviden) hanya apabila perusahaan memperoleh laba.

2. Saham preferen (preferred stock)

Saham preferen atau saham dengan preferensi ini merupakan bentuk pemilikan dengan hak istimewa. hak istimewa yang ada pada pemegang saham preferen ini adalah :
  • pembagian dividen yang didahulukan
pemegang saham preferen mendapat pembagian deviden lebih dahulu daripada pemegang saham biasa.
  • pembagian dividen kumulaif
pemegang saham preferen ini mendapat hak untuk mendapatkan dividen untuk setiap periode.apabilaia tidak memperoleh dividen pada suatu periode karena ada suatu hal,maka ia akan memperoleh pada periode yang akan datang secara kumulatif.
  • pembagian kekayaan yang didahulukan
pemegang saham preferen mempunyai hak untuk memperoleh pembagian kekayaan perusahaan lebih dahulu daripada pemegang saham biasa pada saat perusahaan dilikuiditasi /dibubarkan .

  • Obligasi
yaitu surat perjanjian yang sengaja dikeluarkan oleh perusahaan sebagai salah satu sumber dana ekstern.adapun sifat dari obligasi adalah:
  • dapat diperjual belikan
  • terdapat kewajiban untuk mengembalikan pokok pinjamannya
  • terdapat kewajiban untuk membayar bunga
  • terdapat jangka waktu yang pasti
  • jens-jenis obligasi :
semua obligasi yang ada dapat digolongkan kedalam berbagai jenis dengan mendasarkan pada berbagai faktor, yaitu :
  1. sesuai dengan pihak yang mengeluarkan :
  • obligasi umum yaitu obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah.
  • obligasi perusahaan yaitu obligasi yang dikeluarkan oleh perusahaan umum ,perusahaan jawatan , dan perseroan terbatas.
2. sesuai dengan karakter jaminan :
  • obligasi tanpa jaminan ,seperti income bond dan debenture bond.
  • obligasi dengan jaminan, jaminan yang di pakai antara lain : saham, piutang, rumah, tanah, mesin dan sebagainya.
  • Selain jenis obligasi tersebut,masih ada jenis yang lain yaitu:
  1. Coupon bond
  2. Registered bond
  3. Callabel bond
  4. Convertible bond
  • Pasar Modal
Sesuai dengan sifatnya ,saham dan obligasi dapat diperjualbelikan.perusahaan yang menjual saham dan obligasi kepada masyarakat,harus memenuhi beberapa persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah.salah satu syarat adalah perusahaan yang bersangkutan tidak boleh menjual surat berharga langsung kepada masyarakat ,akan tetapi harus melalui lembaga perantara yaitu PT. danareksa.PT ini bertugas mengedarkan dan memasarkan saham dan obligasi yang dikeluarkan oleh perusahaan.


Sabtu, 20 November 2010

PERSONALIA

BAB 9
PERSONALIA

PEMANFAATAN SUMBER TENAGA KERJA
DAN KONPENSASI

  • Pendahuluan
Organisai adalah wahana untuk mencapai tujuan. agar supaya pencapaian tujuan ini dapat dilaksanakan dengan baik, diperlukan fungsi - fungsi. Pengertian fungsi adalah tugas - tugas yang dapat dengan segera dibedakan dengan tugas - tugas lain.

  • Macam / Jenis Personalia
sesuai dengan fungsinya, pada dasarnya didalam personalia terdapat dua macam tenaga kerja, yakni :
  1. Tenaga Eksekutif : mempunyai dua tugas pokok ialah mengambil berbagai keputusan dan melaksanakan fungsi organik manajemen : merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinir dan mengawasi. tenaga ini harus merupakan tenaga yang ahli dalam bidangnya.
  2. Tenaga operatif : merupakan tenaga terampil, yang menguasai bidang pekerjaannya, sehingga setiap tugas yang dibebankan kepadanya dapat dilaksanakan dengan baik pula.
Tenaga operatif ini, ditinjau dari kemampuannya melaksanakan tugas dibagi menjadi 3 golongan yakni :Tenaga terampil (skilled labor)
  1. Tenaga setengah terampil (semi skilled labor)
  2. Tenaga tidak terampil (unskilled labor)
  • Sumber Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang diinginkan oleh perusahaan dapat diperoleh dari berbagai sumber berikut :
  1. Dari dalam perusahaan.
  2. Teman - teman para karyawan.
  3. Lembaga penempatan Tenaga Kerja.
  4. Lembaga pendidikan.
  5. Masyarakat Umum.
  • Seleksi Tenaga Kerja
  1. Penentuan Jenis (Kualitas) tenaga kerja
yang meliputi penentuan prasyaratan yang harus dipenuhi antara lain :
  • Batas Minimum - maksimum usia
  • Pendidikan minimal yang dimiliki
  • Pengalaman kerja yang telah diperoleh
  • Bidang keahlian yang dimiliki
  • Keterlampilan yang dimiliki
  • Pengetahuan - pengetahuan lainnya
  • dan sebagainya
2. Penentuan Jumlah Tenaga Kerja

Penetuan jumlah tenaga kerja ini, meliputi dua hal poko yakni :
  • Analisa beban kerja yang meliputi : peralatan penjualan (sales forecast), penyusunan jadwal waktu kerja dan penentuan jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk membuat satu unit barang.
  • Analisa Tenaga Kerja: untuk menghitung jumlah tenaga kerja yang sesungguhnya dapat tersedia pada satu periode tertentu.
3. Proses Seleksi

penentuan jumlah dan persyaratan yang harus dipenuhi dilaksanakan, maka langkah berikutnya adalah mengadakan seleksi yang pada umumnya meliputi tahap - tahap sebagai berikut :
  • Pengisisan formulir atau penyortiran lamaran - lamaran yang masuk.
  • Wawancara pendahuluan.
  • Psycho-test, psycho-test meliputi lima hal yaitu :
  1. aptitude test - menguji sikap seseorang
  2. achievement test - menguji bakat seseorang
  3. interest test - menguji minat seseorang
  4. personality test - menguji kepribadian seseorang
  5. IQ test (intelegensia quotient) - menguji kecakapan seseorang.
  • Wwancara lanjutan
  • Pengujian referensi
  • pengujian kesehatan
  • masa orientasi
  • Pengembangan Karyawan
pada dasarnya, terdapat 2 metode pengembangan karyawan yakni :
  1. dilaksanakan didalam dan oleh perusahaan sendiri (on the job training)
  2. dilaksanakan diluar perusahaan dan oleh lembaga lain (off the job training)
  • Konpensasi
Konpensasi adalah imbalan jasa yang diberikan secara teratur dan dalam jumlah tertentu oleh perusahaan kepada para karyawan atas kontribusi tenaganya yang telah diberikannya untuk mencapai tujuan perusahaan. konpensasi ini dapat berupa upah dan gaji.

dalam masalah pengupahan ini, terdapat tiga macam teori upah ekonomi yakni :
  1. Teori pasar, konsep ini menganggap bahwa upah ditentukan oleh hasil proses perundingan antara karyawan sebagai penjual tenaga dengan manajemen sebagai pembelinya.
  2. Teori standard hidup, teori ini menyatakan bahwa upah harus dapat memberikan jaminan kepada buruh untuk menikmati hidup dengan layak, dan pengusaha harus memberikan upah cukup tinggi, memberikan servise lain seperti jaminan hari tua, pendidikan, tabungan dan hiburan.
  3. Teori kemampuan untuk membeyar, teori ini mempunyai anggapan bahwa tingkat pembayaran harus didasarkan pada kemampuan perusahaan untuk membayar.
  • Faktor - faktor yang mempengaruhi tingkat upah
besar kecil tingkat upah bagi buruh, dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain :
  1. pasar tenaga kerja
  2. tingkat upah yang berlaku di daerah yang bersangkutan
  3. tingkat keahlian yang diperlukan
  4. situasi laba perusahaan
  5. peratura pemerintah
  • Metode Pengupahan
Berikut ini adalah metode - metode yang bisa dilakukan oleh perusahaan :
  1. upah langsung (straight salary)upah yang paling sederhana, diwujudkan dalam bentuk sejumlah uang yang dibayarkan atas dasar satuan waktu tertentu, harian, mingguan, bulanan,dan bahkan tahunan. metode ini tidak termasuk upah lembur.
  2. Gaji (wage), upah ini adalah lama waktu mengerjakan suatu pekerjaan, atau dihitung menurut tingkat upah per-jam.
  3. Upah satuan (piece work), metode ini upah yang dibayarkan kepada karyawan menurut jumlah produk yang dihasilkan.
  4. Komisi, sejumlah uang yang dibayarkan(biasanya didasarkan atas persentase dan harga jual) untuk setiap unit barang yang terjual, dan bukannya unit yang dapat diproduksi.
  5. Premi shift kerja (shift premium), upah yang diberikan kepada karyawan karena bekerja diluar jem kerja normal, misalnya sore atau malam hari. upah ini biasanya diberikan kepada karyawan pabrik yang bekerja 24-jam sehari.
  6. Tunjangan tambahan (fringer benefit), memberikan tunjangan diluar upah yang biasa mereka terima seperti : asurans - asuransi kesehatan, jiwa, kecelakaan, tunjangan hari raya, hari libur, cuti, pesangon, pakaian dinas, kendaraan, pensiun.
  • Upah Insentif
upah insentif adalah untuk mendorong karyawan agar bekerja dengan lebih produktif. karakteristik pokok dari upah insentif yang baik adalah :
  1. harus menunjukan penghargaan kepada karyawan atas produktivitas mereka.
  2. harus dapat dipakai untuk mencapai tujuan produktif per-karyawan secara layak.
  3. tambahan upah yang diperoleh karyawan harus paling sedikit diseimbangkan dengan biaya produksi terendah.
  • Macam - macam Bentuk Upah Insentif
  1. Full Participation Plan, merupakan upah insentif bagi karyawan pabrik dimana kegiatan ekstra pada tugas mereka, dapat menghasilkan produksi tambahan.
  2. Group Insentif Plan, diberikan kepada sekelompok karyawan, bilamana terbukti mereka dapat menunjukan hasil yang menguntungkan, seperti :
a. peningkatan produktivitas.
b. penurunan biaya tenaga kerja per-unit.
c. perbaikan kualitas produk.
d. pengurungan tingkat kerusakan produk yang dihasilkan.

HUBUNGAN PERBURUHAN
  • Hubungan Perburuhan Pancasila
hubungan perburuhan ini terjadi karena antara buruh di satu pihak manajemen di lain pihak, saling membutuhkan satu sama lain. disamping itu hubungan perubahan pancasila ini menghendaki pula agar setiap persoalan yang terjadi antara buruh dan manajemen diselesaikan dengan musyawara dan mufakat sebagaimana tersirat dalam jiwa pancasila itu sendiri.

bilamana terjadi adanya ketidak - sepakatan antara buruh dan manajemen buruh mempunyai senjata yang dapat digunakan untuk menekan pembicaraan antara mereka yaitu :
  1. Boikot
  2. Pemogokan
  3. Penghasutan
  4. Memperlambat kerja
  • Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
Isi perjanjian itu meliputi hak - hak dan kewajiban buruh maupun pengusaha.
  • Hak - hak Buruh
materi - materi buruh, yang dapat dicantumkan kedalam perjanjian kerja bersama antara lain :
  1. besarnya gaji / upah minimal yang harus diterima buruh beserta kenaikannya.
  2. tunjangan - tunjangan yang harus diterima.
  3. hak untuk mendapat santunan kecelakaan ditempat kerja.
  4. hak untuk mendapatkan promosi dengan sistem penilaian yang adil.
  5. hak untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan melalui program yang diberikan oleh perusahaan.
  6. mendapatkan pesangon bila ia dipecat atau keluar atas kemauan seorang diri.
  7. besarnya pesangon.
  • Kewajiban buruh :
  1. datang kerja tepat pada waktunya.
  2. menjaga ketertiban dan suasana kerja serasi
  3. berusaha meningkatkan produktivitas.
  4. mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh perusahaan, mematuhi tata waktu kerja.
  5. bekerja sesuai yang digambarkan dalam deskripsi jabatan.
  6. berusaha untuk selalu dapat melakukan penghematan untuk menekankan biaya produksi.
  7. menyumbangkan gagasan yang bermanfaat untuk kelancaran jalannya usaha dan penekanan biaya produksi.
  • Hak pengusaha
  1. hak untuk mengevaluasi kerja karyawan menurut tata cara yang telah disepakati.
  2. hak menentukan/memilih/seseorang yang dianggap baik untuk menjadi pimpinan.
  3. hak untuk menegur/mengarahkan, bila terdapat karyawan yang dipandang bertindak menyimpang sehingga merugikan perusahaan.
  4. hak memberi promosi dan devisi kepada karyawan
  5. hak untuk memecat, sesuai dengan prosedur yang berlaku.
  • Kewajiban Pengusaha
Sedangkan kewajiban pengusaha antara lain:
  1. memberikan semua hak kaeryawan yang telah disepakati bersama :gaji, promosi, santunan, jaminan - jaminan dan sebagainya.
  2. memeperlakukan semua karyawan secara adil
  3. memberikan fasilitas kepada karyawan, tempat ibadah, sekolah, rekreasi, dan sebagainya.
  • Macam - macam perjanjian kerja
terdapat tiga macam perjanjian kerja bersama yaitu :
  1. Closed shop agreement, perjanjian kerja semacam ini hanya berlaku bagi pekerja / buruh, yang telah bergabung menjadi anggota serikat (persatuan)
  2. Union shop agreement, persetujuan ini mengharuskan kepada para pekerja untuk menjadi anggota serikat dalam periode waktu tertentu sesudah mereka bekerja.
  3. Open shop agreement, persetujuan ini memberikan kebebasan kepada para anggota untuk menjadi atau tidak anggota serikat.
  • Konflik dalam Hubungan Kerja
penyelesaian konflik ini dapat dilakukan dalam beberapa tahap sebagai berikut :
  1. Diselesaikan oleh mandor (foreman) sebagai wakil perusahaan, bersama dengan wakil buruh dalam bagian itu.
  2. bilamana penyelesian pertama tersebutmengalami kemacetan, maka masalah tersebut diselesaikan ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu antara kepala bagian dengan wakil buruh bagian yang bersangkutan.
  3. apabila masih terjadi kemacetan, masalah ini diselesaikan pada tingkat lebih tinggi, yaitu oleh manajer sebagai wakil perusahaan dan wakil serikat buruh perusahaan tersebut.
  4. apabila masih belum juga terselesaikan, masalah tersebut dibawa ke perundingan antara wakil perusahaan dan wakil buruh dengan penengah, yaitu panitia penyelesaian perselesaian perburuhan tingkat daerah (P4D), atau tingkat pusat (P4P).
  5. apabila belum juga dapat diselesaikan, maka penyelesaian tahap terakhir dilakukan oleh dewan Arbitrasi.
  • Perantara Dalam Pemecahan Konflik
terdapat 3 macam cara pemecahan konflik dengan menggunakan perantara, yakni :
  1. konsiliasi
  2. mediasi
  3. arbitrasi
  • macam - macam Arbitrasi
  1. Arbitrasi sukarela (voluntary arbitration)
  2. Arbitrasi paksaan (compulsory arbitration)
  3. Arbitrasi otomatis (automatic arbitration)
  • Lembaga - lembaga BIPARTITE dan TRIPARTITE
Lebaga bipartite mendasarkan diri pada pengertian bahwa setiap masalah yang timbul dari hubungan perburuan merupakan tanggung jawab kedua belah pihak yaitu, pihak buruh dan pengusaha dan harus diselesaikan oleh mereka sendiri.

sedangkan lembaga tripartite mendasarkan pada pengertian bahwa setiap masalah yang timbul dari hubungan perburuhan adalah merupakan tanggung jawab buruh, pengusaha dan masyarakat yang dalam hal ini diwakili oleh pemerintah.
  • Mencegah Konflik
  1. Melaksanakan lembaga keluhan (grievance) dengan baik
  2. Mengadakan survey gairah kerja (morale) secara rutin.
  3. Menyelenggarakan lembaga bimbingan dan penyuluhan (Guidance & counseling)
  4. Mengikut sertakan buruh dalam pengambilan keputusan.


Sabtu, 13 November 2010

Hanya Dirimu

ku jabat dirimu disetiap waktuku
saat luka memenuhi ruang hatiku
ataupun saat duka menghajar ketabahanku

hanya dengan memingatmu
semerbaklah segala aroma ceria dijiwaku
menyimak ukiran katamu terkelupas gundahku
dan tersenyum bahagia dikalbuku

disini kau peluk rinduku
dan disana kau dekap cintamu
meski malam pekat tanpa rembulan
cahaya kasihmu selalu setia menemaniku

meski hari muram tanpa mentari
hangat cintamu tak jenuh membuaiku
dan hatikupun selalu mengangankanmu
untuk terus bersamamu..

Produksi dan Produktivitas

BAB 10
PRODUKSI DAN PRODUKSIVITAS

  • Pengertian
Produksi adalah penubahan bahan - bahan dari sumber - sumber menjadi hasi yang diinginkan oleh konsumen. hasil itu dapat berupa barang ataupun jasa. Perusahaan Bisnis adalah sebuah organisasi / lembaga yang merubah keahlian dan material menjadi barang atau jasa untuk memuaskan para pembeli, serta diharapkan akan memperoleh laba untuk para pemilik.

Produktivitas adalah sebuah konsep yang menggambarkan hubungan antara hasil (jumlah barang dan jasa yan diproduksi) dengan sumber (jumlah tenaga kerja, modal, tanah, energi, dan sebagainya) yan dipakai untuk menghasilkan hasil tersebut.
  • Produksi
tangung jawab manajer produksi adalah membuat keputusan penting untuk mengubah sumber menjadi hasil yang dapat dijual. dua macam keputusan yang diperlukan akan menjadi topik pada pembahasan selanjutnya. keputusan tersebut adalah :
  1. keputusan yang berhubungan dengan disain dari sistem produksi manufaktur.
  2. keputusan yang berhubungan dengan operasi dan pengendalian sistem tersebut baik dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek.
  • Sistem Produksi Manufaktur
beberapa keputusan untuk jangka panjang menentukan disain sistem produksi adalah tentang :
  • Disain produksi dari barang yang diproses (dalam bentuk seperti apakah barang dan jasa itu akan dibuat. pola corak dan kualitas)
  • Pemilihan / penentuan peralatan dan prosesnya (peralatan seperti apa yang akan dibelisupaya barang atau jasa dapat diprodusi dengan biaya minimum)
  • Disain Tugas (bagaimanakah kegiatan produksi itu akan dibagi kepada para pekerja menurut keahlian, dan biaya yang diperlukan.
  • Lokasi dari fasilitas produksi (dimanakah fasilitas produksi / pabrik itu akan didirikan dalam kaitannya dengan letak pasar sumber tenaga kerja dan material, pengawasan polusi lingkungan, dan faktor lainnya?
  • Layout dari fasilitas tersebut (dimanakah sebuah pabrik itu akan dipersiapkansupaya operasinya dapat efisien ?
keputusan yang komplek tersebut baerkaitan dengan proses pengolahan yang dapat digolongkan menurut tiga macam cara :
  1. Sifat proses produksi
dibagi menjadi 4 macam yakni :
  • Proses ekstraktif adalah suatu proses produksi yang mengambil bahan - bahan langsung dari alam. sebagai contoh :penambangan batu bara, biji besi, biji emas, pengeboran minyak, dll.
  • Proses analitik adalah suatu proses memisahkan dari suatu bahan menjadi beberapa macam barang yang hampir menyerupai bentuk / jenis aslinya.
  • Proses fabrikasi / proses pengubahanadalah suatu proses yang mengubah suatu bahan menjadi beberapa bentuk
  • Proses sintetik adalah metode pengkombinasian beberapa bahan kedalam suatu bentuk produk.
2. Jangka Waktu produksi
  • proses terus menerus (continuous process)
istilah terus - menerus digunakan untuk menunjukkan suatu keadaan manufaktur dimana periode waktu yang lama diperlukan untuk mempersiapkan mesin dan peralatan yangakan dipakai.
  • proses terputus - putus (intermittent process)
istilah terputus - putus ini terdapat dalam keadaan manufaktur dimana mesin - mesin itu beroprasi dengan mengalami beberapa kali henti dan dirancang lagi untuk membuat beberapa produk lain yang berbeda.

3. Sifat produksi

dalam hal ini, proses produksi dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu :
  • Produksi standard
  • Produksi pemesanan
  • KEGIATAN PRODUKSI
dalam hal ini, masalah yang dihadapi oleh manajer produksi adalah :
  • perencanaan produksi adalah menciptakan barang / jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada waktu harga dan jumlah yan tepat.
  • organisasi produksi, di dalam bagian tersebut terdapat para spesialis yang ahli dalam perencanaan, supervisi, atau pelaksanaan.
  • pengendalian produksi adalah serangkaian prosedur yang bertujuan mengkoordinir semua elemen proses produktifitas(pekerja,mesin,peralatan, dan material).
ada dua macam pengendalian produksi, yaitu :
  1. order control, diunakan oleh perusahaan manufaktur yang beroperasi hanya pada waktu menerima pesanan dari pembeli.
  2. Flow control, digunakan dalam pabrik yang berproduksi untuk persediaan dan dimaksudkan untuk mempercepat pengiriman barang jadi dari tempat persediaan begitu pesanan pembeli diterima.
Tahap dalam pengendalian Produksi :
  1. perencanaan
  2. Routing adalah usaha untuk menentukan urutan dari proses dan alat - alat yang digunakan dalam proses produksi.
  3. Scheduling adalah usaha untuk menentukan kapan produksi akan dimulai dan selesai untuk diserahkan.
  4. Dispatching adalah surat perintah yan berisi wewenang untuk melakukan kegiatan produksi.
  • Analisis Jaringan Kerja : Metode jalur krisis dan PERT
Analisis jaringan kerja / Network Analysis Merupakan tehnik yang berkaitan dengan masalah penetapan urutan pekerjaan yang diarahkan untuk meminimumkan waktu penyelesaian atau proyek, agar dicapai biaya yang rendah.

dengan konsep dasar sebagai berikut :
  1. Jaringan kerja (Network)
Merupakan satu seri aktivitas yang bersambung dalam menghasilkan barang dan jasa, yang terarah kepada usaha pencapaian tujuan perusahaan. Dua hal yang penting untuk diketahui dalam jaringan ini adalah aktivitas dan kejadian.


2. Jalur Kritis (Critical Path)

Adalah jalur yang terpanjang dalam menyelesaikan satu rangkaian pekerjaan sampai selesai.
  • Aktivitas semu (Dummy)
Adalah suatu aktivitas dalam jaringan kerja yang membutuhkan nol satuan waktu. aktivitas semacam ini menggambarkan hubungan antara satu event yang lebih dahulu dengan dua event berikutnya meskipun tidak saling bergantung satu sama lain.
  • Keterbatasan - keterbatasan Metode Jalur Krisis (MJK) :
  1. MJK mendasarkan diri pada asumsi bahwa penyelesaian aktivitas dapat diketahui dengan tepat pada setiap waktu.
  2. MJK tidak memasukkan gagasan analisis statistic dalam menentukan perkiraan waktu.
  3. MJK merupakan model perencanaan static dan bukannya alat control yang dinamik.
  • Program Evaluation and Review Technique (PERT)
Didalam PERT ini digunakan tiga macam perkiraan waktu, yaitu :
  1. Waktu yang paling Optimis (Wo), merupakan kemungkinan waktu penyelesaian yang paling pendek, jikalau semua pkerjaan berjala dengan lancar.
  2. Waktu yang paling pesimis (Wp), merupakan kemungkinan waktu penyelesaian yang paling panjang, dengan memperhitungkan kemungkinan-kemungkinan penundaan.
  3. Waktu normal (Wn), merupakan kemungkinan waktu penyelesaian sebagaimana biasa terjadi.
  • Pengendalian Persediaan Bahan Baku
persediaan dalam jumlah yan besar mengandung banyak resiko seperti :
  1. Resiko hilang dan rusak
  2. Biaya pemeliharaan dan pengawasan yan tinggi
  3. Resiko yang usang
  4. Uang yang tertanam di persediaan terlalu besar
Jumlah persediaan yang tepat dapat ditentukan dengan jalan menghitung jumlah persediaan yang paling ekonomis. Jumlah yang ekonomis itu dipengaruhi oleh besar kecilnya jumlah pemesanan untuk mencapai biaya yang optimal. Jumlah pemesanan yang ekonomis dipengaruhi oleh empat faktor yaitu :
  1. jumlah kebutuhan bahan baku per-tahun
  2. biaya pemesanan
  3. biaya penyimpanan
  4. harga bahan baku
  • Pemeliharaan Peralatan

Di bidang aktivitas produksi, fungsi pemeliharaan dari perbaikan peralatan sangat memegang peranan. Bilamana hal ini diabaikan, maka akibatnya peerusahaan akan menderita rugi yang tidak kecil. kerugian yang diderita oleh perusahaan karena kelalaian mengadakan pemeliharaan peralatan disebabkan antara lain :
  1. kerusakan peralatan yang sudah cukup parah sehingga menyebabkan biaya perbaikan menjadi mahal.
  2. kerugian karena berhentinya sebagian atau keseluruhan kegiatan produksi.
  3. perusahaan terpaksa harus membayar claim karena penyerahan yang ridak tepat.
  • Organisasi Pemeliharaan Peralatan
  • Di desentralisir menurut pusat biaya atau departemen. Masing-masing bagian atau departemen memiliki seksi pemeliharaan tersendiri.
  • Keuntungan - keuntungan cara desentralisir ini antara lain :
  1. tenaga mekanik akan mengerti betul penggunaan dan karakteristik alat - alat yang harus mereka pakai.
  2. mempermudah pimpinan mengarahkan orang - orang untuk mengerjakan pekerjaan yang harus cepat selesai.
  3. kontrol pemeliharaan dapat lebih ditingkatkan, sehingga perbaikan - perbaikan besar dapat lebih diperkecil.
  • sedangkan kelemahannya adalah :
  1. Fleksibilitas sangat rendah
  2. terdapatnya duplikasi tenaga kerja
  • Sentralisasi
  • Keuntungan - keuntungan cara ini antara lain :
  1. tidak terdapat duplikasi alat - alat dan, tenaga kerja dan persediaan suku cadang.
  2. fleksibilitas sangat tinggi
  • Kelemahannya antara lain :
  1. memerlukan tenaga kerja yang dapat menangani berbagai bidang atau memerlukan tenaga spesialisasi cukup banyak.
  2. sulit untuk menetapkan pembagian tugas dengan baik pada pekerjaan - pekerjaan yang harus didahulukan dan diselesaikan dengan segera.
  3. beban pekerjaan bagian pemeliharaan semakin berat.
  • program pemeliharaan peralatan itu antara lain meliputi :
  1. penyusunan perencanaan yang meliputi penentuan tugas - tugas yang akan dilakukan, perioritasnya, dan tenaganya..
  2. mengatur jadwal waktu dan beban pekerjaan sesuai dengan skala prioritasnya.
  3. menatur penggunaan suku cadang dengan memakai kartu kendali - kartu kendali untuk mempermudah administrasi gudang.
  • Pengawasan Kualitas dan Inspeksi
Terdapat 4 tahap dalam pengawasan kualitas :
  1. penentuan kebijakan tentang penetapan kualitas sesuai dengan tuntutan dasar
  2. tahapan penentuan disain tehnis untuk mencapai target tuntutan pasar
  3. tahap pembuatan, beberapa pengawasan kualitas bahan yang dipakai dan operasi produksi, sebagai perwujudan pelaksanaan tahap 1 dan 2

  • LOKASI DAN LAYOUT PABRIK
  • Faktor - faktor yang Mempengaruhi penentuan lokasi Pabrik
Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan tempat untuk pabrik baru, yaitu :
  1. dekat dengan pasar, misalnya pabrik roti basah
  2. dekat dengan bahan baku, misalnya pabrik semen
  3. ongkos transport, pabrik mobil
  4. penyediaan tenaga kerja, misalnya pabrik rokok
  5. penyediaan kerja / energi, misalnya pabrik peleburan alumnium
  6. lingkungan sekitar, misalnya peternakan babi
  7. iklim, misalnya perkebunan teh
  • Cara penentuan lokasi pabrik
Terdapat 2 macam cara penentuan lokasi pabrik yaitu:
  • Cara kualitatif, merupakan cara ini merupakan cara yang paling sederhana yaitu cukup mengadakan penilaian kualitatif terhadap factor-faktor yang dianggap memgang peranan pada setiap alternative lokasi.
  • Cara kuantitatif
terdapat dua macam cara kuantitatif yaitu :
  1. cara sederhana yaitu usaha mengkuantifikasi hasil analisis kualitatif yang telah dilakukan, dengan cara memberikan SCORE pada masing-masing criteria.
  2. cara yang komplek, yaitu cara ini menggunakan rumus-rumus matematika dan menggunakan model tertentu, yang banyak digunakan dalam OPERATION RESEARCH.
  • Layout Fasilitas Produksi
yaitu pengaturan dan penempatan alat-alat, tenaga kerja, dan kegiatan-kegiatan di dalam produksi.

adapun tujuan pokok dari layout pabrik ini adalah :
  1. Untuk meminimumkan biaya pengangkutan dan penanganan
  2. Untuk mempercepat dan melancarkan arus bahan-bahan
  3. Untuk mendapatkan penggunaan ruang yang efisien baik bagi karyawan maupun untuk penyimpanann
  4. Untuk melakukan pekerjaan yang efisien
  5. Untuk memudahkan pengawasan pekerjaan bagi mandor
dalam hal ini, layout dibedakan menjadi dua macam yaitu :
  1. Proses layout / funcitional layout adalah penyusunan fasilitas produksi di mana mesin-mesin yang mempunyai fungsi sama ditempatkan pada tempat yang tertentu.
  2. Product layout adalah Merupakan pengaturan mesin-mesin dalam pabrik sesuai dengan arus proses produksinya.