selama saya kuliah di Gunadarma banyak ilmu yang sudah saya terima, salah satunya adalah ilmu Akuntansi. belajar tentang dasar-dasar akuntansi, membuat jurnal, menyusun laporan laba-rugi dll. dan saya juga diberikan materi tentang sistem akuntansi & sistem informasi akuntansi (SIA) mengetahui simbol-simbol dari flowchart dan belajar cara membuat flowchart, hingga akhirnya sayapun mengambil materi SIA untuk bahan penulisan ilmiah saya. walau sedikit agak pusing karna banyaknya menghitung uang dan materi-materi lainnya, tapi jika dibawa asik dan serius memahami semua akan mudah untuk dikerjakan.
Jumat, 30 Mei 2014
Tugas 9 - Manajemen Resiko Keuangan
Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi
risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya. Strategi
yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan risiko kepada pihak
lain, menghindari risiko, mengurangi efek negatif risiko, dan menampung
sebagian atau semua konsekuensi risiko tertentu.
Manajemen risiko
tradisional terfokus pada risiko-risiko yang timbul oleh penyebab fisik
atau legal (seperti bencana alam
atau kebakaran, kematian, serta tuntutan hukum. Manajemen risiko
keuangan, di sisi lain, terfokus pada risiko yang dapat dikelola dengan
menggunakan instrumen-instrumen keuangan.
Sasaran
dari pelaksanaan manajemen risiko adalah untuk mengurangi risiko yang
berbeda-beda yang berkaitan dengan bidang yang telah dipilih pada
tingkat yang dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini dapat berupa
berbagai jenis ancaman yang disebabkan oleh lingkungan, teknologi, manusia, organisasi dan politik.
Di sisi lain pelaksanaan manajemen risiko melibatkan segala cara yang
tersedia bagi manusia, khususnya, bagi entitas manajemen risiko
(manusia, staff, dan organisasi).
- Hal Mendasar
Tujuan Utama manajemen risiko keuangan adalah untuk meminimalkan
potensi kerugian yang timbul dari perubahan tak terduga dalam harga mata
uang, kredit, komoditas, dan ekuitas. Risiko volatilitas harga yang
dihadapi ini dikenal sebagai risiko pasar. Para pelaku pasar
cenderung tidak berani mengambil risiko. Perantara jasa keuangan dan
pencipta pasar memberikan respons dengan menciptakan produk keuangan
yang memungkinkan seorang pelaku pasar untuk mengalihkan risiko
perubahan harga tak terduga kepada orang lain-pihak lawan.
Ada dua aspek yang perlu dipertimbangkan oleh
manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan keuangan, yaitu tingkat
pengembalian (return) dan risiko (risk) keputusan keuangan tersebut. Tingkat
pengembalian adalah imbalan yang diharapkan diperoleh di masa mendatang,
sedangkan risiko diartikan sebagai ketidakpastian dari imbalan yang diharapkan.
Risiko adalah kemungkinan terjadinya penyimpangan dari rata-rata dari tingkat
pengembalian yang diharapkan yang dapat diukur dari standar deviasi dengan
menggunakan statistika.
Risiko keuangan terjadi karena adanya penggunaan
hutang dalam struktur keuangan perusahaan, yang mengakibatkan perusahaan harus
menanggung beban tetap secara periodik berupa beban bunga. Hal ini akan
mengurangi kepastian besarnya imbalan bagi pemegang saham, karena perusahaan
harus membayar bunga sebelum memutuskan pembagian laba bagi pemegang saham. Dengan
demikian, risiko keuangan menyebabkan variabilitas laba bersih (net income)
lebih besar.
Jika manajemen perusahaan dapat memanfaatkan dana yang
berasal dari hutang untuk memperoleh laba operasi yang lebih besar dari beban
bunga, maka penggunaan hutang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan dan
akan meningkatkan return bagi pemegang saham. Sebaliknya, jika manajemen tidak
dapat memanfaatkan dana secara baik, perusahaan mengalami kerugian.
Risiko pasar terdapat dalam berbagai bentuk, Risiko-risiko lainnya :
- Risiko likuiditas timbul karena tidak semua produk manajemen risiko keuangan dapat diperdagangkan secara bebas. Pasar yang sangat tidak likuid ini misalnya seperti real estate dan saham dengan kapitalisasi kecil.
- Diskontinuitas pasar mengacu pada risiko bahwa pasar tidak selalu menimbulkan perubahan harga secara bertahan. Kejatuhan pasar saham pada tahun 2000 merupakan suatu contoh kasus.
- Risiko kredit merupakan kemungkinan bahwa pihak lawan dalam kontrak manajemen risiko tidak dapat memenuhi kewajibannya. Sebagai contoh , pihak lawan yang menyepakati penukaran euro Prancis menjadi dolar Kanada mungkin gagal untuk menyerahkan euro pada tanggal yang dijanjikan.
- Risiko regulasi adalah risiko yang timbul karena pihak otoritas publik melarang penggunaan suatu produk keuangan untuk tujuan tertentu. Sebagai contoh bursa efek Kuala Lumpur tidak mengizinkan penggunaan shrot sales sebagai alat lindung nilai terhadap penurunan harga ekuitas.
- Risiko pajak merupakan risiko bahwa transaksi lindung nilai tertentu tidak dapat memperoleh perlakuan pajak yang diinginkan. Sebagai contoh, perlakuan kerugian valuta asing sebagai keuntungan modal ketika laba biasa lebih disukai.
- Risiko akuntansi adalah peluang bahwa suatu transaksi lindung nilai tidak dapat dicatat sebagai bagian dari transaksi yang hendak dilindung nilai. Contohnya adalah ketika keuntungan atas lindung nilai terhadap komitmen pembelian diperlakukan sebgaai “laba lain-lain” dan bukan sebagai pengurang biaya pembelian.
- MENGAPA MENGELOLA RISIKO KEUANGAN ?
Pertumbuhan jasa manajemen risiko yang cepat menunjukkan bahwa
manajemen dapat meningkatkan nilai perusahaan dengan mengendalikan
risiko keuangan. Jika nilai perusahaan menyamai nilai kini arus kas masa
depannya, manajemen potensi risiko yang aktif dapat dibenarkan dengan
beberapa alasan.
Pertama, manajemen eksposur membantu dalam
menstabilkan ekspektasi arus kas perusahaan. Aliran arus kas yang lebih
stabil dapat meminimalkan kejutan laba sehingga meningkatkan nilai kini
ekspektasi arus kas. Manajemen eksposur yang aktif memungkinkan
perusahaan untuk berkonsentrasi pada risiko bisnisnya yang utama.
Para
pemberi pinjaman, karyawan dan pelanggan juga memperoleh manfaat dari
manajemen eksposur. Akhirnya karena kerugian yang ditimbulkan oleh
risiko harga dan suku bunga tertentu dialihkan kepada pelanggan dalam
bentuk harga yang lebih tinggi, manajemen eksposur membatasi risiko yang
dihadapi oleh konsumen.
- Peranan Akuntansi
Akuntan manajemen membantu dalam mengidentifikasikan
eksposur pasar, mengkuantifikasi keseimbangan yang terkait dengan strategi
respons risiko alternatif, mengukur potensi yang dihadapi perusahaan terhadap
risiko tertentu, mencatat produk lindung nilai tertentu dan mengevaluasi
efektivitas program lindung nilai.
Identifikasi Risiko Pasar
Kerangka dasar yang bermanfaat untuk
mengidentifikasikan berbagai jenis risiko market yang berpotensi dapat
disebut sebagai pemetaan risiko. Kerangka ini diawali dengan pengamatan atas
hubungan berbagai risiko pasar terhadap pemicu nilai suatu perusahaan dan
pesaingnya. Dan biasanya disebut sebagai kubus pemetaan risiko. Istilah pemicu
nilai mengacu pada kondisi keuangan dan pos-pos kinerja operasi keuangan utama
yang mempengaruhi nilai suatu perusahaan. Risiko pasar mencakup risiko kurs
valuta asing dan suku bunga, serta risiko harga komoditas dan eukuitas. Dimensi
ketiga dari kubus pemetaan risiko, melihat kemungkinan hubungan antara risiko
pasar dan pemicu nilai untuk masing-masing pesaing utama perusahaan.
Menguantifikasi Penyeimbangan
Peran lain yang dimainkan oleh para akuntan dalam
proses manajemen risiko meliputi proses kuantifikasi penyeimbangan yang
berkaitan dengan alternatif strategi respons risiko. Akuntan harus mengukur
manfaat dari lindung dinilai dan dibandingkan dengan biaya plus biaya
kesempatan berupa keuntungan yang hilang dan berasal dari spekulasi pergerakan
pasar
Manajemen Risiko di Dunia dengan Kurs Mengambang
Risiko kurs valuta asing (valas) adalah salah satu
bentuk risiko yang paling umum dan akan dihadapi oleh perusahaan multinasional.
Dalam dunia kurs mengambang, manajemen risiko mencakup :
- antisipasi pergerakan kurs,
- pengukuran risiko kurs valuta asing yang dihadapi perusahaan,
- perancangan strategi perlindungan yang memadai, dan
- pembuatan pengendalian manajemen risiko internal.
- Peramalan atas Perubahan Kurs
Informasi yang sering kali digunakan dalam membuat peramalan kurs
(yaitu depresiasi mata uang) berkaitan dengan perubahan dalam
faktor-faktor berikut ini :
- Perbedaan Inflasi (inflation differential). Kebijakan moneter (monetery policy)
- Neraca Perdagangan (balance of trade)
- Neraca pembayaran (balance of payment)
- Cadangan moneter dan kapasitas utang luar negeri (international monetary reserve and debt capacity)
- Anggaran nasional (national budget)
- Kurs forward (forward exchange quotations)
- Kurs tidak resmi (unofficial rates)
- Perilaku mata uang terkait (behavior of related currencies)
- Perbedaan suku bunga (interest rate differentials)
- Harga opsi ekuitas luar negeri (foreign equity option prices)
- Mendefinisikan dan menghitung resiko translasi dan menghitung resiko transaksi.
Potensi terhadap risiko valuta asing timbul apabila perubahan kurs
valas juga mengubah nilai aktiva bersih, laba, dan arus kas suatu
perusahaan. Pengukuran akuntansi tradisional terhadap
potensi risiko valas ini berpusat pada 2 jenis potensi risiko, yaitu
translasi dan transaksi.
Potensi Resiko Translasi
Potensi risiko translasi mengukur pengaruh perubahan kurs valas
terhadap nilai ekuivalen mata uang domestic atas aktiva dan kewajiban
dalam mata uang asing yang dimiliki oleh perusahaan. Karena jumlah dalam
mata uang asing umumnya ditranslasikan ke dalam nilai ekuivalen mata
uang domestic untuk tujuan pengawasan manajemen atau pelaporan keuangan
eksternal, pengaruh translasi ini menimbulkan dampak langsung terhadap
laba yang dilaporkan. Aktiva atau kewajiban dalam mata uang asing
menghadapi potensi resiko kurs jika suatu perubahan dalam kurs
menyebabkan nilai ekuivalen dalam mata uang induk perusahaan berubah.
Potensi Risiko Transaksi
Potensi Risiko transaksi berkaitan dengan keuntungan dan kerugian
nilai tukar valuta asing yang timbul dari penyelesaian transaksi yang
berdenominasi dalam mata uang asing. Tidak seperti keuntungan dan
kerugian translasi, keuntungan dan kerugian transaksi memiliki dampak
langsung terhadap arus kas.
Kontrol pusat terhadap keseluruhan potensi risiko mata uang suatu
perusahaan masih dimungkinkan. Agar terlaksana, masing-masing perusahaan
afiliasi luar negeri harus mengirimkan laporan potensi risiko multi
mata uang kepada kantor pusat perusahaan secara terus menerus. Sekali
potensi risiko telah digabungkan berdasarkan mata uang dan negara,
perusahaan dapat melakukan kebijakan lindung nilai terkoordinasi secara
terpusat untuk menghilangkan kerugian potensial.
- Mengetahui strategi perlindungan nilai tukar dan perlakuan akuntansi yang diperlukan
- Strategi Perlindungan
Dapat mengurangi potensi resiko yang dihadapi perusahaan dalam menyesuaikan tingkatan dan nilai denominasi moneter aktiva dan kewajiban perusahaan yang terpapar.
- Lindung Nilai Operasional
Bentuk perlindungan resiko ini berfokus pada variabel – variabel yang mempengaruhi pendapatan dan beban dalam mata uang asing.
- Lindung Nilai Struktural
Lindung nilai ini mencakup relokasi tempat manufaktur untuk mengurangi potensi risiko yang dihadapi perusahaan.
- Lindung Nilai Kontraktural
Lindung nilai kontraktural ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar kepada para manajer dalam mengelola potensi risiko valuta asing yang dihadapi.
2. Akuntansi Untuk Produk Lindung Nilai
Merupakan kontrak atau instrumen keuangan yang memungkinkan penggunaannya untuk meminimalkan, menghilangkan, atau paling tidak mengalihkan resiko pasar pada pundak pihak lain.
Produk ini mencakup antara lain Contract Forward, future, SWAP, dan Opsi mata uang.
- Contract Forward Valas
Merupakan perjanjian untuk mengirimkan atau menerima jumlah mata uang tertentu yang dipertukarkan dengan mata uang domestik, pada suatu tanggal di masa mendatang.
- Future Keuangan
Merupakan komitmen untuk membeli atau menyerahkan sejumlah mata uang asing pada suatu tanggal tertentu di masa depan dengan harga yang ditentukan.
- Opsi Mata Uang
Memberikan hak kepada pembeli untuk membeli (call) atau menjual (put) suatu mata uang dari pihak penjual (pembuat) berdasarkan harga (eksekusi) tertentu pada atau sebelum tanggal kadaluwarsa (eksekusi) yang telah ditentukan.
- SWAP Mata Uang
Mencakup pertukaran saat ini dan dimasa depan atas dua mata uang yang berbeda berdasarkan kurs yang telah ditentukan sebelumnya.
SWAP mata uang memungkinkan perusahaan untuk :
- Mendapatkan akses terhadap pasar modal yang sebelum tidak didapat diakses dengan biaya yang relatif rendah.
- Melakukan lindung nilai terhadap risiko kurs yang timbul dari kegiatan usaha internasional.
3. Perlakuan Akuntansi
FASB menerbitkan FAS No. 133, yang diklarifikasi melalui FAS 149 pada bulan April 2003, untuk memberikan pendekatan tunggal yang komprehensif atas akuntansi untuk transaksi derivatif dan lindung nilai. IFRS (dahulu IAS) No. 39, yang baru saja direvisi, berisi panduan yang pertama kalinya memberikan tuntunan yang universal terhadap akuntansi untuk derifatif keuangan.
Pengungkapan yang diwajibkan oleh FAS 133 dan IAS 39 sedikit banyak telah menyelesaikan masalah ini. Pengungkapan itu antara lain:
Tujuan dan strategi manajemen resiko untuk melakukan transaksi lindung nilai.
- Deskripsi pos – pos yang dilindung nilai.
- Identifikasi risiko pasar dari pos – pos yang dilindung nilai.
- Deskripsi mengenai instrumen lindung nilai.
- Jumlah yang tidak dimasukkan dalam penilaian efektivitas lindung nilai.
- Justifikasi awal bahwa hubungan lindung nilai tersebut akan sangat efektif untuk meminimalkan risiko pasar.
- Penilai berjalan mengenai efektivitas lindung nilai aktual dari seluruh derivatif yang digunakan selama periode berjalan.
- Masalah akuntansi dan pengendalian,terkait dengan manajemen risiko nilai tukar mata uang asing
- kendala lingkungan, yang dapat dilihat dari karakteristik yang berbeda dari setiap negara. Kondisi ekonomi luar negeri dapat mempengaruhi arus kas perusahaan multinasional
- kendala regulasi, berupa perbedaan risiko setiap negara yang ada, seperti: pajak, aturan-aturan konversi valuta serta peraturan lain yang dapat mempengaruhi arus kas anak perusahaan.
- kendala etika, yang digambarkan sebagai suatu praktik bisnis yang bervariasi di setiap negara.
Sistem evaluasi kinerja terbukti bermanfaat dalam berbagai sektor. Sektor ini mencakup, tetapi tidak terbatas pada, bagian treasury perusahaan, pembelian dan anak perusahaan luar negeri. Kontrol terhadap bagian treasury perusahaan
mencakup pengukuran kinerja seluruh program manajemen risiko nilai
tukar, mengidentifikasikan lindung nilai yang digunakan, dan pelaporan
hasil lindung nilai. System evaluasi tersebut juga mencakup dokumentasi
atas bagaimana dan sejauh apa bagian treasury perusahaan membantu unit usaha lainya dalam organisasi itu.
Sumber :
Tugas 8 - Perencanaan dan Pengendalian Manajemen
Persaingan global yang terjadi seiring dengan kemajuan dalam teknologi
dalam teknologi terus-menerus secara signifiikan mengubah ruang lingkup
usaha dan ketentuan pelaporan internal. Persaingan global dan cepatnya
penyebaran informasi mendukung semakin sempitnya perbedaan nasional
dalam [raktik akuntanis manajemen. tekanan tambahan mencakup antara lain
perubahan pasar dan teknologi, pertumbuhan privatisasi, insentif biaya,
dan kinerja, serta koordinasi operasi global melalui usaha patungan
(joint ventures) dan kaitan strategik linnya. Hal tersebut mendorong
manajemen perusahaan multinasional untuk tidak hanya menerapkan teknik
akuntansi internal yang dapat dibandingkan, tetapi juga menggunakan
teknik-teknik ini dengan cara yang sama.
Namun, pengurangan dalam hambatan
perdagangan nasional terus menerus, mata uang yang mengambang, resiko
kedaulatan, pembatasan terhadap pengirim dana lintas batas nasional,
perbedaan dalam system pajak nasional, perbedaan tingkat suku bungan dan
pengaruh harga komoditas dan ekuitas yang berubah-ubah terhadap aktiva,
laba, dan biaya modal perusahaan merupakan variable yang memperumit
keputusan manajemen. Persaingn global dan cepatnya penyebarn informasi
mendukung semakin sempitnya perbedaan nasional dalam praktek akuntansi
manajemen. Tekanan tambahan mencakup antara lain perubahan pasar dan
teknologi, pertumbuhan privatisasi, insentif biaya, dan kinerja serta
koordinasi operasi global melalui joint venture dan kaitan strategis
lainnya.
Perusahaan dalam melakukan kendali manajemen memerlukan alat perencanaan
yang dapat mengidentifikasi factor-faktor yang relevan di masa depan,
pemindaian terhadap lingkungan eksternal dan internal. Alat tersebut
membantu perusahaan dalam mengenali kesempatan dan tantangan yang ada.
Salah satu alat tersebut adalah analisis WOTS-UP yang menyangkut
kekuatan dan kelemahan perusahaan yang berkaitan dengan lingkungan
operasi perusahaan. Akuntan juga dapat membantu para perencana
perusahaan untuk memperoleh data yang bermanfaat dalam keputusan
perencanaan strategis.
Kemudian, keputusan untuk melakukan investasi luar negeri merupakan
elemen yang sangat penting dalam strategi global sebuah perusahaan
multinasional. Resiko investasi diikuti oleh lingkungan yang asing,
rumit, dan senantiasa berubah. Perencanaan formal merupakan suatu
keharusan dan umumnya dilakukan dalam suatu kerangka penganggaran modal
yang membandingkan manfaat dan biaya investasi yng diusulkan. Perbedaan
dalam hokum pajak, system akuntansi, laju inflasi, resiko nasionalisasi,
kerangka mata uang, segmentasi pasar, pembatasan dalam pengalihan laba
ditahan dan perbedaan dalam bahasa dan budaya menambah unsur-unsur
kerumitan yang jarang ditemui dalam lingkungan domestic.
Adaptasi (penyesuaian) oleh perusahaan multinasional atas model perencanaan investasi tradisional telah dilakukan dalam tiga bidang pengukuran:
- menentukan pengembalian yang relevan untuk investasi multinasional,
- mengukur ekspektasi arus kas, dan
- menghitung biaya modal perusahaan multinasional.
- pembatasan oleh pemerintah atas repatriasi laba dan modal,
- biaya izin, royalt, dan pembayaran lain yang merupakan laba bagi induk perusahaan namun merupakan beban bagi anak perusahaan,
- perbedaan laju inflasi nasional, dan
- perubahan kurs valuta asing, dan
- perbedaan pajak.
Bagi manajer perusahaan multinasional, mengukur ekspektasi arus kas
suatu investasi asing merupakan hal yang cukup menantang. Perkiraan
penerimaan didasarkan pada proyeksi penjualan dan pengalaman antipasti
penagihan. Beban operasi dan pajak local juga sama-sama diramalkan.
Namun demikian, terdapat tambahan kerumitan yang harus dipertimbangkan:
- arus kas proyek vs induk perusahaan
- arus kas induk perusahaan yang terkait dengan pendanaan
- pendanaan yang bersubsidi
- resiko politik
- PEMBUATAN MODEL USAHA
- Mengidentifikasi faktor-faktor utama yang relevan terhadap kemajuan perusahaan di masa depan.
- Merumuskan teknik yang memadai untuk meramalkan perkembangan masa depan dan menganalisis kemampuan perusahaan untuk menyesuaikan diri atau memanfaatkan perkembangan tersebut.
- Mengembangkan sumber-sumber data untuk mendukung pilihan-pilihan strategis.
- Mentranslasikan pilihan-pilihan tertentu menjadi serangkaian tindakan yang spesifikasi.
- Sistem Informasi Manajemen
Penyusunan system informasi seluruh dunia milik suatu perusahaan
merupakan hal krusial dalam mendukung strategi perusahaan, termasuk
proses perencanaan. Keadaan geografi, komunikasi informasi secara formal
umumnya menggantikan kontak pribadi antara manajer operasi local dengan
manajer kantor pusat.
Perkembangan dalam teknologi informasi seharusnya mengurangi, tetapi tidak akan menghilangkan sama sekali kerumitan ini. Rancangan system berpengaruh pada keberhasilan yang dicapai:
Perkembangan dalam teknologi informasi seharusnya mengurangi, tetapi tidak akan menghilangkan sama sekali kerumitan ini. Rancangan system berpengaruh pada keberhasilan yang dicapai:
- penyebaran rendah dengan sentralitas yang tinggi, digunakan oleh organisasi yang lebih kecil dengan operasi bisnis internasional yang terbatas, dan system informasi domestic yang mendominasi kebutuhan.
- penyebaran tinggi dengan sentralisasi yang rendah, digunakan oleh perusahaan multinasional dengan operasi di wilayah geografis yang berbeda-beda.
- penyebaran yang tinggi dengan sentralitas yang tinggi, dijalankan oleh perusahaan dengan aliansi strategi di seluruh dunia.
- MASALAH INFORMASI
Akuntan manajemen mempersiapkan sejumlah informasi untuk
manajemen perusahaan, mulai dari pengumpulan data hingga laporan likuiditas dan
ramalan operasional berupa berbagai jenis pengeluaran beban. Untuk setiap
kelompok data yang disampaikan manajemen perusahaan harus menentukan periode
waktu yang relevan untuk laporan, tingkat akurasi yang diperlukan, frekuensi
pelaporan dan biaya serta manfaat penyusutan dan penyampaian tepat waktu. Disini faktor-faktor lingkungan juga mempengaruhi
penggunaan informasi yang dihasilakn secara translasi. Laporan dari operasi
luar negeri perusaaan multinasioanal AS umumnya ditranslasikan ke dalam nilai
ekuivalen doalr agar para manajer kantor pusat di AS melakukan evaluasi
terhadap investasi mereka dalam dolar.
- ISU-ISU DALAM PENGENDALIAN KEUANGAN
Pengendalian keuangan dan evaluasi kinerja. Pertimbangan
ini juga sama pentingnya karena memungkinkan para manajer keuangan untuk :
Mengimplementasikan strategi keuanagn global sebuah MNE
- Mengevaluasi sejauh mana strategi yang terpilih memberikan kontribusi dalam pencapaian tujuan-tujuan perusahaan.
- Memberikan motivasi kepada manajemen dan karyawan untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan perusahaan seefektif dan seefisien mungkin.
Sistem penegndalian manajemen bertujuan untuk mencapai
tujuan perusahaan dengan cara yang paling efektif dan paling efisien.
Sebaliknya system pengendalian keuangan merupakan system pengukuran kauntitatif
dan komunikasi yang memfasilitasi penegndalian melalui :
- Komunikasi tujuan-tujuan keuangan secara tepat di dalam organisasi
- Memperinci kriteria dan standar dalam evaluasi kinerja
- Mengawasi kinerja
- Mengkomunikasikan penyimpanan antara kinerja aktual dan neraca kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab.
Sumber :
Rabu, 28 Mei 2014
Tugas 7 - Analisis Laporan Keuangan Internasional
Analisa rasio keuangan adalah perbandingan antara dua/kelompok data laporan
keuangan dalam satu periode tertentu, data tersebut bisa antar data dari neraca
dan data laporan laba rugi. Tujuannya adalah memberi gambaran kelemahan dan
kemampuan finansial perusahaan dari tahun ketahun.
Jenis-jenis analisa rasio keuangan adalah :
- Rasio Likuiditas
Rasio ini berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan
untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya. Ada 3 (tiga) macam rasio likuiditas
yang digunakan, yaitu
- Current Ratio
- Acid Test Ratio
- Cash Position Ratio
- Rasio Solvabilitas
Rasio ini berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan
untuk memenuhi seluruh kewajiban-kewajibannya (hutang jangka pendek dan hutang
jangka panjang). Ada 4 (empat) rasio solvabilitas yang digunakan. yaitu :
- Total Debt To Equity Ratio
- Total Debt To Total Assets Ratio
- Long Term Debt To Equity
- Long Term Debt To Total Assets
- Rasio Profitabilitas
Rasio ini berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan laba dalam suatu periode tertentu. Ada 4 (empat rasio
profitabilitas yang digunakan, yaitu :
- Return On Equity (ROE)
- Return On Assets (ROA)
- Net Profit Margin
- Gross Profit Margin
Analisis keuangan lintas batas mencakup berbagai wilayah yurisdiksi.
Sejumlah Negara memiliki perbedaan yang sangat besar dalam praktik
akuntansi, kualitas pengungkapan, system hukum dan undang-undang, sifat
dan ruang lingkup resiko usaha, dan cara untuk menjalankan usaha.
Analisis dan penilaian keuangan internasional ditandai dengan banyak kontradiksi. Di satu sisi, begitu cepatnya proses harmonisasi standar akuntansi telah mengarah pada semakin meningkatnya daya banding informasi keuangan di seluruh dunia.
Terlepas dari konradiksi yang masih terus berlanjut, hambatan untuk analisis dan penilaian keuangan internasional semakin menurun dan pandangan pada analisis secara umum masih positif. Globalisasi pasar modal, kemajuan dalam teknologi informasi dan kompetisi antar pemerintah nasional, bursa efek dan perusahaan-perusahaan untuk menarik investor dan kegiatan perdagangan yang meningkat masih terus berlanjut.
KERANGKA DASAR ANALISIS USAHA
Palepu, Bernard, dan Healy membuat suatu kerangka dasar yang bermanfaat
untuk analisis dan penilaian usaha dnegan menggunakan data laporan
keuangan. Kerangka dasar tersebut terdiri dari empat tahap analsis:
- Analisis strategi usaha
- Analisis akuntansi
- Analisis keuangan
- Analisis prospektif
Analisis strategi usaha merupakan langkah penting dalam analisis laporan keuangan. Analisis ini memerikan pemahaman kualitiatif atas perusahaan dan para pesaingnya terkait dengan lingkungan ekonominya. Hal ini memastikan bahwa analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan perspektif holistik. Dengan mengidentifikasikan faktor pendorong laba dan risiko usaha yang utama, analisis strategi usaha membantu para analis untuk membuat peralaman yang realistis.
Analisis strategi usaha sering kali rumit dan sukar dilakukan dalam lingkungan internasional
- Ketersediaan Informasi
- Rekomendasi untuk melakukan analisis
Informasi negara juga dapat ditemukan dalam penerbitan ”siaran internasional” yang disebarkan oleh kantor akuntan besar, bank, dan broker.
KESULITAN DAN KELEMAHAN DALAM
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL
- Akses Informasi
Informasi mengenai ribuan perusahaan
dari seluruh dunia telah tersedia secara lugas dalam beberapa tahun terakhir.
Sumber informasi dalam jumlah yang tak terhitung banyaknya muncul melalui World
Wide Web. Perusahaan di seluruh dunia saat ini memiliki sites Web dan laporan
tahunannya tersedia secara cuma-cuma dari berbagai sumber interact dan lainnya.
Sumber informasi lain yang juga
berharga adalah (1) publikasi pemerintah, (2) organisasi riset ekonomi, (3)
organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-bangsa, (4) organisasi
akuntansi, audit, dan pasar surat berharga.
- Ketepatan Waktu Informasi
- Pertimbangan Mata Uang Asing
- Berkaitan dengan kemudahan pembaca
- Menyangkut isi informasi.
h
ANALISIS KEUANGAN INTERNASIONAL
ANALISIS KEUANGAN INTERNASIONAL
Tujuan analisis keuangan adalah untuk mengevaluasi kinerja perusahaan pada masa kini dan masa lalu, dan untuk menilai apakah kinerjanya dapat dipertahankan. Analisis rasio dan analisis arus kas merupakan alat yang penting dalam melakukan analisis keuangan. Analisis rasio mencakup perbandingan rasio antara suatu perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama, perbandingan rasio suatu perusahaan antar waktu atau dengan periode fiskal yang lain, dan atau perbandingan rasio terhadap beberapa acuan yang baku.
Analisis arus kas berfokus pada laporan arus kas, yang memberikan informasi mengenai arus kas masuk dan arus kas keluar perusahaan, yang diklasifikasikan menjadi aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, serta pengungkapan mengenai aktivitas investasi dan pendanaan non kas secara periodik.
Analisis rasio
2 masalah yang harus dibahas ketika melakukan analisis rasio dalam lingkungan internasional:
- Apakah pebedaan lintas negara dalam prinsip akuntansi menyebabkan perbedaan yang signifikan dalam angka-angka laporan keuangan yang dilaporkan perusahaan dari negara yang berbeda
- seberapa jauh perbedaan dalam budaya serta kondisi persaingan dan ekonomi lokal memengaruhi interprestasi ukuran akuntansi dan rasio keuangan, meskipun pengukuran akuntansi dari negara yang berbeda disajikan ulang agar tercapai ’daya banding akuntansi’
Lima jenis perbedaan laporan keuangan yang diungkapkan oleh sejumlah besar emiten adalah:
- Depresiasi dan amortisasi
- Biaya yang ditangguhkan atau dikapitalisasi
- Pajak tangguhan
- Pensiun
- Translasi mata uang asing
- Analisis arus kas
- Mekanisme untuk mengatasinya
ANALISIS
STRATEGI BISNIS INTERNASIONAL
Analisis strategi bisnis merupakan langkah penting
pertama dalam analisis laporan keuangan. Analisis ini memberikan pemahaman
kualitatif atas perusahaan dan para pesaingnya terkait dengan lingkungan
ekonominya. Dengan mengidentifikasi factor pendorong laba dan resiko usaha yang
utama, analisis strategi bisnis atau usaha akan membantu para analis untuk membuat
peramalan yang realistis.
Kesulitan-kesulitan
analisis strategi bisnis internasional :
- Ketersediaan informasi
Analisis strategi usaha sulit dilakukan khususnya di
beberapa Negara karena kurang andalnya informasi mengenai perkembangan makro
ekonomi. Memperoleh informasi mengenai industry juga sukar dilakukan di banyak
Negara dan jumlah serta kualitas informasi perusahaan sangat berbeda-beda.
Ketersediaan informasi khusus mengenai perusahaan sangat rendah di Negara
berkembang. Akhir-akhir ini banyak perusahaan besar yang melakukan pencatatan
dan memperoleh modal di pasar luar negeri telah memperluas pengungkapan mereka
dan secara suka rela beralih ke prinsip akuntansi yang diakui secara global
seperti standar pelaporan keuangan internasional.
- Rekomendasi untuk melakukan analisis
Keterbatasan data membuat upaya untuk melakukan
analisis strategi usaha dengan menggunakan metode riset tradisional menjadi
sukar dilakukan. Seringkali sering dilakukan perjalanan untuk mempelajari iklim
bisnis setempat dan bagaimanan industry dan perusahaan sesungguhnya beroperasi,
khususnya di Negara-negara pasar berkembang.
ANALISIS PROSPEKTIF INTERNASIONAL
Analisis prospektif Mencakup tahap peramalan dan penilaian. Ketika melakukan peramalan para analis membuat ramalan mengenai prospek perusahaan secara eksplisit berdasarkan strategi usaha, catatan akuntansi dan analisis keuangan. Ketika melakukan penilaian, analisis mengubah ramalan kuantitatif menjadi suatu estimasi nilai perusahaan. Penilaian digunakan secara implisit maupun eksplisit dalam banyak keputusan usaha. Terdeapat banyak pendekatan penilaian yang berbeda digunakan dalam praktik, mulai dari analisis arus kas terdiskonto hingga teknik yang lebih sederhana yang berdasarkan perkalian berbasis harga.
Para pakar dalam melakukan penilaian internasional memberikan peringatan berikut ini kepada mereka yang melakukan analisis prospektif internasional. Setiap aturan yang telah dipelajari di negera asal anda menjadi tidak berlaku di LN. Fluktuasi kurs, perbedaan akuntansi, perbedaan praktik, dan kebiasaan bisnis, perbedaan pasar modal, dan banyak faktor lainnya memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap peramalan dan penilaian internasional.
Sumber :
- http://abdmuhni.blogspot.com/2014/05/analisa-laporan-keuangan-internasional.html
- http://aditz19.wordpress.com/2013/05/14/bab-8-analisis-laporan-keuangan-internasional/
Langganan:
Postingan (Atom)