Auditing Adalah “Suatu proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti tentang
informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi yang
dilakukan seorang yang kompeten dan independen untuk dapat menentukan
dan melaporkan kesesuaian informasi dengan kriteria-kriteria yang telah
ditetapkan. Auditing seharusnya dilakukan oleh seorang yang independen dan kompeten.”
- Unsur dalam Definisi Auditing
- Pengumpulan dan pengevaluasian bukti
- informasi yang dapat di ukur
- entitas ekonomin
- orang yang kompeten
- pelaporan
- kriteria
- Jenis Audit
- Audit laporan keuangan (menentukan apakah laporan keuangan secara keseluruhan telah disajikan sesuai dengan kriteria tertentu).
- Audit Operasional (menentukan apakah perusahaan telah berjalan secara efektif dan efisien).
- Audit Ketaatan ( menentukan apakah audit telah mengikuti prosedur atau aturan - atura yang telah ditetapkan pihak yang mengikuti otoritas yang lebih tinggi).
- Jenis Auditor
- Auditor Eksternal/akuntan publik terdaftar
- Auditor Internal
- Auditor Pemerintah
- Auditor Pajak
- Persyaratan Menjadi Akuntan Publik
- Persyaratan Pendidikan (Sarjana Ekonomi dari fakultas ekonomi univ. negeri yang telah mendapatkan persetujuan dari panitia Ahli persamaan Ijazah Akuntan.
- Ujian Negara Akuntansi "UNA" bagi sarjana Ekonomi Akuntansi lulusan dari perguruan tinggi swasta.
- persyaratan pengalaman ( pengalaman bekerja sebagai auditor pada kantor akuntan publik atau BPKP paling sedikit 3 tahun.
- Aktivitas Kantor Akuntan
- JasaAtestasi
- Jasa perpajakan
- Konsultan Manajemen
- Jasa akuntansi dan Pembbukuan
- Struktur Organisasi KAP
- Rekan(partner)
- Manajer
- supervisor
- Senior
- Asisten
Laporan Auditing
- Kondisi Untuk Laporan wajar tanpa pengecualian / Unqualified Opinion
- semua laporan sudah tercakup dalam laporan keuangan
- tidak ada situasi yang memerlukan penambahan paragraf penjelasan
- laporan keuangan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
- ke tiga standar umum telah diikuti sepenuhnya dalam penugasan
- Kondisi untuk Laporan Wajar dengan Pengecualian / Qualified Opinion
- pembatasan lingkup audit
- adanyaprinsip akuntansi yang tidak di terapka secara konsisten
- adanya pos-pos yang cukup penting(material) yang disajikan secara tidak layak.
- adanya pos-pos tertentu yang cukup penting (material)yang disajikan tidak sesuai dengan prinsip akuntansi yang beberlaku umum.
- Kondisi Laporan Tanpa Pendapat / Disclaimer Opinion
- Adanya pembatasan atas luasnya pemeriksaan sehingga tidak berhasil mengumpulkan bukti-bukti yang cukup untuk memberikan pendapat.
- adanya ketidak pastian mengenai jumlah suatu atau beberapa pikiran, misalnya dalam hal menunggu pengadilan mengenai pembayaran suatu kalim.
- Kondisi untuk Pendapatan Tidak Wajar / Adverse Opinion
- Adanya Keyakina bahwa ikhtisar keuangan secara keseluruhan tidak layak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar