- Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian
bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia
membutuhkan air
dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan
dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi
kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya
segelas air merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang
menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product),
penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan
barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasaran.
Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip
pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan
dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.
Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :
a. Philip
Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
b. Menurut Philip
Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan
managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik
produk dan nilai dengan orang lain.
c. Pemasaran
adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk
merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang-
barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta
tujuan perusahaan.
d. Menurut
W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang
ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli
maupun pembeli potensial.
- Product (produk)
- Price (harga)
- Place (tempat, termasuk juga distribusi)
- Promotion (promosi)
Karena pemasaran bukanlah ilmu pasti seperti keuangan,
teori bauran pemasaran juga terus berkembang. Dalam perkembangannya,
dikenal juga istilah 7P dimana 3P yang selanjutnya adalah People
(Orang), Physical Evidence (Bukti Fisik), Process (Proses). Penulis buku Seth Godin, misalnya, juga menawarkan teori P baru yaitu Purple Cow.
Pemasaran lebih dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka seorang
ahli pemasaran tergantung pada lebih banyak pada ketrampilan
pertimbangan dalam membuat kebijakan daripada berorientasi pada ilmu
tertentu.
Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam menciptakan
waktu, tempat dimana produk diperlukan atau diinginkan lalu menyerahkan
produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen (konsep
pemasaran).
Konsep Pemasaran
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang
merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu :
konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran,
konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.
- Konsep produksi
Konsep
produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia
dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi
dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi
dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi
barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk
yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.
- Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan
menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang
terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas,
karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam
penampilan dengan ciri – ciri terbaik.
- Konsep Penjualan
Konsep
penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja,
organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.
- Konsep Pemasaran
- Konsep pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa
tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan
pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang
lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap
melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
- Konsep Pemasaran Global
Pada konsep pemasaran global ini, manajer
eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang
mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.
Selanjutnya akan
dibahas tiga factor penting yang digunakan sebagai dasar dalam konsep
pemasaran (Swasta, 1996) :
- Orientasi konsumen
Pada intinya, jika suatu perusahaan ingin menerapkan orientasi
konsumen ini, maka :
- Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi.
- Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam penjualan.
- Menentukan produk dan program pemasarannya.
- Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai dan menafsirkan keinginan, sikap serta tingkah laku mereka.
- Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah menitikberatkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah atau model yang menarik.
- Koordinasi dan integrasi dalam perusahaan
- Mendapatkan laba melalui pemuasan konsumen
STRATEGI PEMASARAN
- Pengertian Strategi Pemasaran
Berdasarkan definisi di atas, proses pemasaran dimulai dari menemukan
apa yang diinginkan oleh konsumen. Yang akhirnya pemasaran memiliki
tujuan yaitu :
- Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan.
- Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.
- Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya.
- Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
- Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.
- Tempat yang strategis (place),
- Produk yang bermutu (product),
- Harga yang kompetitif (price), dan
- Promosi yang gencar (promotion).
- Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),
- Biaya konsumen (cost to the customer),
- Kenyamanan (convenience), dan
- Komunikasi (comunication).
macam strategi pemasaran diantaranya:
- Strategi kebutuhan primer
Strategi-strategi pemasaran untuk merancang kebutuah primer yaitu:
- Menambah jumlah pemakai dan
- Meningkatkan jumlah pembeli
- Strategi Kebutuhan Selektif
Yaitu dengan cara :
A. mempertahankan Pelanggam , misalnya:- Memelihara kepuasan pelanggan
- Menyederhanakan proses pembelian;
- Mengurangi daya tarik atau jelang untuk beralih merk;
- Mengambil posisi berhadapan (head – to heas positioning
- Mengambil posisi berbeda (differentiated positin)
- Merangsang kebutuhan primer dengan menambah jumlah pemakai.
- Merangsang kebutuhan primer dengan memperbesar tingkat pembelian.
- Merangsang kebutuhan selektif dengan mempertahankan pelanggan yang ada.
- Merangsang kebutuhgan selektif dengan menjaring pelanggan baru.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar